Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Jumat siang (15/7), kurs rupiah melemah dalam pergerakan yang sideways meski dollar AS sedang bergerak negatif terhadap beberapa rival utamanya. Melihat pergerakan dollar AS terhadap kurs kawasan Asia, sedang alami pergerakan yang kuat.
Berkurangnya kekuatan rupiah sejak pagi tadi tidak menyurutkan semangat investor asing melanjutkan aksi belinya di bursa efek Indonesia, dimana telah tercetak net buy asing Rp328 miliar lebih. Bertambahnya jumlah net buy asing ini membuat IHSG bergerak naik 0,5 persen ke posisi 5110.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13087/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13066/US$. Demikian juga dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13086 dari posisi 13088 perdagangan hari Kamis (14/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13151setelah perdagangan sebelumnya 13153.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan diperkirakan masih bergerak positif, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13094 resistance 13054 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang