Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari (16/07), harga batubara Rotterdam naik, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah pada akhir perdagangan sabtu dini hari berakhir naik setelah berita tentang kudeta militer terjadi di Turki.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berakhir naik di $ 45,95 per barel, naik 27 sen, atau 0,59 persen. Intraday rendah adalah $ 45,05.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik 18 sen menjadi $ 47,55 per barel pada 02:38 ET. Ini tergelincir sebanyak 1,5 persen sebelumnya untuk sesi rendah $ 46,65.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik Terpicu Berita Kudeta Turki; Mingguan Naik 1 Persen
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Agustus 2016 berada di posisi 61,40 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,50 dollar atau setara dengan 0,82 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Secara mingguan harga batubara melonjak 6,88 persen, sebagian besar terbantu kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan dollar AS.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Naik Terdukung Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan meredanya kekuatiran Kudeta Turki dan potensi penguatan dollar AS.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 60,90 dollar dan Support kedua di level 60,40 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 61,90 dollar dan 62,40 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang