Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Penjualan eceran AS di bulan Juni melampaui dari yang diperkirakan, dengan orang Amerika menaikkan belanja mereka di dalam kendaraan bermotor dan berbagai macam barang-barang lainnya, menunjukkan terjadinya “rebound” di dalam pertumbuhan selama kuartal kedua. Kedepannya kemungkinan kurang cerah dengan keyakinan konsumen yang menurun. Poundsterling menikmati keuntungan dari cepatnya formasi pemerintah yang baru di London dan juga keputusan untuk tidak memotong tingkat bunga dari BOE. Yen menderita karena pembicaraan mengenai stimulus fiskal.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Saham AS mengalami kenaikan lebih dari 1% untuk minggu ketiga berturut-turut.
2. Retail sales naik 0.6% per bulan, jauh diatas dari yang diperkirakan sebesar 0.1%.
3. Jobless claims turun ke 254.000, 4-week moving average turun ke 259.000, dari 264.750.
4. Producer prices naik 0.5% m/o/m.
5. Industrial production naik 0.6% m/o/m; manufacturing naik 0.4%.
6. NFIB small business optimism muncul di 94.5, naik dari sebelumnya 93.8 dan diatas dari yang diperkirakan.
7. Harga Import and Export naik 0.2% dan 0.8% m/o/m, berurutan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Harga Import and Export turun 4.8% dan 3.5% y/o/y, berurutan.
2. Consumer sentiment turun ke 89.5, turun dari 93.5 daan dibawah dari yang diperkirakan.
3. Harga konsumen naik 0.2% m/o/m dan y/o/y. Inflasi tidak menunjukkan kenaikan dari angka tersebut.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
