Rupiah Senin Pagi Berusaha Lawan Tekanan Dollar

521

Setelah berhasil mencetak penguatan mingguan pekan lalu, kurs Rupiah hari Senin (18/7) pada perdagangan valas dan antar bank dalam negeri melemah. Lemahnya kurs jisdor pagi ini dilemahkan BI merespon tingginya dollar akhir pekan lalu terhadap rival-rivalnya, namun dengan kondisi koreksi dollar di pasar spot membuat rupiah berusaha kuat kembali.

Meskipun rupiah sedang alami koreksi teknikal, investor asing  masih menyukai aset berdenominasi rupiah seperti koleksi saham-saham lokal dengan net buy  Rp111 miliar lebih beberapa saat setelah pasar dibuka. Aksi asing ini  berusaha perkuat   IHSG yang bergerak konsolidasi dan kini sedang naik 0,1 persen  ke posisi 5112.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13103/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13141/US$.  Demikian  untuk  kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini  melemah ke  13112  dari  posisi 13086 perdagangan hari Jumat (15/07).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat hingga akhir perdagangan  sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13148 resistance  13093.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here