Rupiah Selasa Pagi Mencuri Kekuatan Dollar AS

490

Mengakhiri perdagangan valas di pasar spot Amerika beberapa jam lalu, dollar AS melemah terhadap rival utamanya dan berdampak baik pada rupiah yang melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari Selasa (19/7) setelah sebelumnya berhasil kuat. Penguatan di pasar spot juga diikuti oleh BI yang turut memperkuat kurs jisdornya.

Namun kekuatan rupiah pagi ini rupanya tidak membuat investor asing memperbanyak koleksi sahamnya di bursa saham, justru terpantau lebih banyak profit taking yang dilakukan dengan net sell 4 miliar. Aksi asing ini tidak mempengaruhi laju IHSG yang semakin kencang dengan kenaikan 0,6 persen  ke posisi 5157.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan  0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13076/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13085/US$.  Demikian  untuk  kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini  menguat  ke  13086  dari  posisi 13112 perdagangan hari Senin (18/07).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat hingga akhir perdagangan  sekalipun dollar sedang lemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13109 resistance  13058.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here