Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Selasa (19/7), rupiah yang menguat sejak awal perdagangan hingga penutupan pasar tanah air juga bertahan di posisi penguatan tertinggi sejak perdagangan 17 Maret 2016. Rupiah masih mampu menguat meskipun dollar AS sedang memimpin perdagangan forex sesi Eropa.
Kekuatan rupiah sepanjang hari membuat aksi beli saham lokal oleh investor asing bertambah terus hingga penutupan sehingga mencetak net buy harian sebesar Rp800 miliar lebih. Aksi asing ini membuat IHSG berhasil naik 0,8 persen ke posisi 5172.83.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13070/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13085/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13086 dari posisi 13112 perdagangan hari Senin (18/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13151 setelah perdagangan sebelumnya 13178.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka negatif oleh kuatnya dollar AS menekan semua rivalnya hingga perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens