Ditengah profit taking yang dilakukan investor asing terhadap banyak saham perbankan unggulan perdagangan hari Kamis (21/7), saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih bergerak di zona hijau melanjutkan rally perdagangan sebelumnya. Kekuatan yang diterima BBCA berasal dari kinerja keuangan perseroan sepanjang semester pertama tahun ini.
Dalam 6 bulan pertama tahun 2016 BBCA berhasil cetak peningkatan laba bersih dari tahun lalu periode sama menjadi Rp9,6 triliun dari Rp8,5 triliun. Kinerja ini mendapat support dari peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional sebanyak 15 %, dari Rp22,6 triliun menjadi Rp26,1 triliun.
Kredit juga meningkat sebesar 11% menjadi Rp387 triliun, dan paling besar disumbang dari kredit korporasi sebanyak Rp135,4 triliun. Namun NPL BBCA kutang mantap karena meningkat menjadi 1,4% dari 0,7% pada akhir Juni 2015.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (21/7), saham BBCA dibuka kuat pada posisi 14525 dan penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 14450. Terpantau saham bergerak kuat dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 326 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI yang bergerak naik juga menunjukkan pergerakan BBCA bullish. Dengan kondisi teknikalnya diprediksi kisaran saham hingga akhir pekan pada target support di level 14500 hingga target resistance di level 14675.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



