Pemerintah Tiongkok pada Rabu memutuskan untuk secara resmi menerapkan rencana lima-tahun untuk inovasi teknologi untuk membantu mengangkat perlambatan ekonomi.
Disetujui pada konferensi eksekutif Dewan Negara, rencana yang memetakan perbaikan teknologi 2016-2020, akan memfasilitasi munculnya ekonomi baru dan mendorong upgrade ekonomi yang sedang berlangsung, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan.
“Inovasi adalah penggerak utama untuk pembangunan ekonomi,” menurut pernyataan itu.
Dihadapkan dengan perlambatan berlama-lama, ekonomi terbesar kedua di dunia telah mulai mengandalkan inovasi teknologi untuk memberikan momentum pertumbuhan baru.
Kedua penelitian ilmiah dasar dan mutakhir akan diperkuat, dengan fasilitas yang lebih baik, basis penelitian nasional baru, peneliti lebih inovatif dan kerja sama global membaik, mengatakan rencana itu.
Serangkaian proyek-proyek besar akan diluncurkan dalam komunikasi kuantum, juga inovasi dalam industri benih, batubara bersih, teknologi 5G dan robot cerdas.
Pembuat kebijakan Tiongkok mengharapkan peningkatan teknologi untuk mendorong industri yang sedang berkembang dan merombak sektor tradisional.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memberikan kontribusi 60 persen dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020, naik dari saat ini 55,1 persen, dan peringkat global Tiongkok dalam kemampuan inovasi juga akan meningkatkan, menurut rencana.
Pemerintah akan mendorong perusahaan teknologi untuk memainkan peran utama dalam inovasi teknologi dengan meningkatkan inkubator bisnis, membangun pasar transaksi teknologi terpadu, dan membimbing lebih banyak sumber daya untuk inovasi.
Para peneliti juga akan termotivasi dengan pengelolaan dana yang lebih fleksibel, imbalan yang lebih tinggi dan perlindungan diperkuat dari kekayaan intelektual.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang.
Terlepas dari rencana, pertemuan juga sepakat untuk meningkatkan integrasi logistik dan teknologi internet.
Sebuah logistik modern lebih efisien akan memperluas permintaan domestik, merangsang kerja dan meningkatkan produktivitas faktor total, kata pernyataan itu.
Pemerintah akan meningkatkan pelayanan informasi untuk logistik, membantu memelihara model bisnis baru dan menggelar kebijakan yang menguntungkan termasuk keringanan pajak, dan dukungan keuangan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
