Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Kamis siang (19/7), kurs rupiah semakin menunjukkan kekuatannya lawan dollar AS setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Meskipun dollar AS sedang kuat-kuatnya terhadap rival utama di pasar forex sesi Asia, rupiah berhasil kuat diantara banyak kurs kawasan Asia.
Bertambahnya kekuatan rupiah siang ini membuat aksi beli investor asing sedikit bertambah di bursa saham dari pada awal perdagangan dan tercetak net buy asing Rp13 miliar lebih. Aksi beli asing ini masih mendominasi sehingga IHSG menguat 0,2%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,08% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13102/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13122/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13122 dari posisi 13100 perdagangan hari Rabu (20/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13188 setelah perdagangan sebelumnya 13166.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan diperkirakan masih bergerak positif, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13131 resistance 13083 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang