Wall Street Tertinggi 2016, Harga Emas Terendah Tiga Minggu

507

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, dengan Dow berakhir pada rekor tinggi untuk hari ketujuh berturut-turut terdorong hasil positif laba emiten dan kenaikan harga minyak mentah. Dow Jones naik 0,19% ke 18595,03 dengan kenaikan tertinggi saham Microsoft, SP500 naik 0,43% ke 2173,02 pengaruh sektor teknologi mencapai tertinggi baru 16 tahun dan sektor industrial mencapai tertinggi baru sepanjang sejarah serta Nasdaq naik 1,06% ke 5,089.93.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh paket stimulus yang akan dikeluarkan pemerintah Jepang mendorong bursa saham Jepang, Nikkei naik 1,31% ke 16900,79, ASX 200 naik 0,75% ke 5529,80 serta Kospi turun 0,02% ke 2015,11.

Dari pasar komoditas, harga emas jatuh 1,09% pada 1,317.17 per troy ons ke posisi terendah dalam tiga minggu pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi terpicu penguatan bursa Wall Street dan Eropa dan penguatan dolar AS yang mencapai tertinggi empat bulan menyusul data ekonomi yang kuat AS, yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku sebelum akhir tahun. Sedangkan harga minyak mentah WTI kontrak Agustus naik sebesar 0,7% pada USD 44,94 per barel diakhir perdagangan Kamis dinihari tadi, mengangkat minyak mentah AS dari posisi terendah dua bulan, setelah pemerintah AS melaporkan penurunan persediaan minyak mentah sembilan minggu berturut, mengurangi beberapa kekhawatiran di pasar tentang kekenyangan pasokan.

Dari pasar valas, meningkatnya Dollar AS 6 minggu terhadap Yen, EURUSD turun 0,06% ke level 1.10131. GBPUSD  naik 0,74% ke level 1.32056. USDJPY naik 0,70% ke level 106.840

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir perdagangan Rabu kemarin (20/7) naik 1,4% ke posisi 5242,82,  Penguatan IHSG terdorong optimisme ekonomi Indonesia. Mantapnya pergerakan bursa saham AS yang menularkannya kepada bursa saham Asia pagi ini memberikan sinyal lanjutan aksi beli investor asing yang didukung oleh mantapnya fundamental ekonomi dalam negeri. Rencana dipangkasnya BI rate juga memberikan tambahan tenaga. Tetap diwaspadai terjadi koreksi alias profit taking saham-saham unggulan yang harganya sudah tinggi. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5167-5205 dan kisaran resistance 5262-5281. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini AKRA, AALI, INDF dan WSKT.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here