Bursa Tokyo 22 Juli Turun 1 Persen; Mingguan Naik 0,8 Persen

603
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Jumat (22/07), indeks Nikkei turun –182,97 poin, atau -1,09 persen, di 16,627.25. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen. Untuk minggu ini, Indeks Nikkei menguat 0,8 persen, sebagian besar terbantu harapan stimulus pemerintah Jepang. 

Lihat : Indeks Nikkei 22 Juli Dibuka Lemah Tertekan Penguatan Yen

Yen Jepang menguat terhadap dolar semalam, dengan perdagangan pasangan mata uang di 105,79 pada Jumat pagi, dibandingkan dengan tingkat dekat 107,15 diperdagangkan pada Kamis sore waktu setempat dan dekat 100 dua minggu sebelumnya.

Lonjakan yen terjadi setelah Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, dalam sebuah wawancara siaran BBC, Kamis, mengesampingkan kemungkinan “helicopter money” – nama sehari-hari untuk “program fiskal pembiayaan keuangan” – untuk mengatasi deflasi di Jepang, di tengah membangun harapan bahwa para pembuat kebijakan yang bersiap-siap untuk memperkenalkan stimulus lebih lanjut. 

Panguatan Yen akan melemahkan saham-saham eksportir, karena akan menurunkan pendapatan mereka saat dikonversikan dalam mata uang lokal.

Pada akhir perdagangan sore ini saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota turun -0,92 persen, saham Honda merosot -2,82 persen, saham Nissan anjlok -3,93 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,12% pada 16,650, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,630.

Pada hari Senin akan dirilis data perdagangan Jepang bulan Juni, dimana diperkirakan terjadi surplus perdagangan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan berpotensi menguat terbatas jika data perdagangan Jepang terealisir meningkat. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang Yen yang memberikan pengaruh besar bagi pergerakan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,159-15,626, dan kisaran Resistance 17,102-17,635.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here