Mengamati pergerakan nilai tukar rupiah di pasar valas dan perdagangan antar bank Senin siang (25/7), kurs rupiah yang dibuka melemah mulai terpangkas namun masih di zona negatif harian. Kekuatan rupiah berusaha direbut kembali seiring terpangkasnya kekuatan dollar oleh beberapa rival utamanya.
Bertambahnya kekuatan rupiah siang ini membuat aksi beli investor asing sedikit bertambah di bursa saham dari pada awal perdagangan dan net sell asing tinggal Rp33 miliar lebih. Meskipun profit taking asing masih ada namun IHSG masih tetap kuat akhiri sesi pertama dengan kenaikan 0,4%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,25% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13128/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13161/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13135 dari posisi 13122 perdagangan hari Jumat (22/07), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13201 setelah perdagangan sebelumnya 13168.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga akhir perdagangan diperkirakan masih bergerak positif, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13177 resistance 13118 per dollar.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang