Pergerakan kurs rupiah usai perdagangan saham sesi pagi hari Kamis (28/7) masih menunjukkan kinerja yang mantap melanjutkan penguatan yang dibentuk sejak awal perdagangan. Merespon pengumuman Fed rate yang tidak berubah dini hari tadi, rupiah tanpa hambatan bergerak lebih kencang dari perdagangan sebelumnya.
Laju rupiah yang kuat hingga siang ini menambah dorongan bagi investor asing untuk kembali masukin modalnya dalam bursa saham lokal cukup banyak sehingga tercetak net buy asing sebanyak Rp351 miliar. Namun dukungan investor asing ini belum menambah kekuatan IHSG yang sedang terpangkas 0,1%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,22% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13108/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13068/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini juga diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13113 dari posisi 13130 perdagangan hari Rabu (27/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13176 setelah perdagangan sebelumnya 13196.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan masih dipicu oleh suramnya fundamental dollar AS pasca pengumuman Fed rate, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13121 resistance 13068.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens