Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (28/7), rupiah yang dibuka menguat pada awal perdagangan masih bergerak kuat bersamaan dengan terpukulnya dollar AS terhadap banyak kurs global pasca pengumuman Fed rate yang tidak berubah. Momentum pelemahan dollar ini dimanfaatkan pasar untuk koleksi aset-aset emerging market.
Mantapnya rupiah sepanjang hari ini mendorong investor asing masukin modalnya dalam bursa saham lokal cukup besar sehingga tercetak net buy asing sebanyak Rp544 miliar. Dukungan investor asing ini menambah kekuatan IHSG yang naik cukup signifikan hingga naik 0,5% mendekati kisaran 5300.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,30% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13098/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13068/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini juga diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13113 dari posisi 13130 perdagangan hari Rabu (27/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13176 setelah perdagangan sebelumnya 13196.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari diperkirakan dibuka positif oleh proyeksi pelemahan dollar AS hingga akhir perdagangan yang berakhir Jumat dinihari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens