Penjualan ritel Hong Kong berdasarkan nilai, jatuh curam dari perkiraan yang diharapkan 8,9% pada Juni dari tahun sebelumnya karena belanja pengunjung menurun dan perlambatan ekonomi, Departemen Sensus & Statistik Hong Kong melaporkan pada Selasa (02/08), dan mencatat proyeksi tetap berawan.
Penurunan ini lebih besar dari bulan Mei yang jatuh 8,3% dan median 8,1% perkiraan kontraksi oleh lima ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal.
Sedangkan penjualan ritel Hong Kong berdasarkan volume juga melemah, jatuh 9,6% bulan Juni, dibandingkan 8,8% bulan Mei.
Seorang juru bicara pemerintah menunjukkan bahwa volume penjualan ritel pada bulan Juni masih lebih rendah dari tingkat tahun lalu, mencerminkan penurunan belanja pengunjung dan sentimen konsumen lebih berhati-hati di tengah kondisi ekonomi bawah standar.
Namun demikian, secara musiman disesuaikan, penjualan ritel meningkat sedang di kuartal kedua dibandingkan dengan kuartal pertama.
Ke depan, kinerja jangka dekat penjualan ritel masih akan tergantung pada kinerja inbound serta sejauh mana sentimen konsumen akan dipengaruhi oleh ketidakpastian berlama-lama tentang prospek ekonomi. Pemerintah akan terus memonitor kinerja penjualan ritel dan dampak terhadap lebih luas ekonomi dan pasar pekerjaan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
