Rupiah Selasa Siang Masih Lemah Meski Dollar Sedang Terkoreksi

580

Pergerakan kurs rupiah usai perdagangan saham sesi pertama hari Selasa (2/8) masih berada di zona merah setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya. Hingga ujung perdagangan sesi Asia hari ini masih banyak kurs kawasan Asia yang melemah padahal kekuatan awal dollar AS sedang terpangkas atas rival-rivalnya.

Masih lemahnya kurs rupiah  hingga  siang ini  tidak menghalangi investor asing melakukan setoran modal  yang cukup besar ke bursa saham  sehingga tercetak net buy asing sebanyak Rp291  miliar.  Dukungan investor asing ini berhasil menambah kekuatan  IHSG yang sedang mendaki 0,3% di kisaran 5380.

Lihat: IHSG 2 Agustus Sesi 1 Naik; 291 Miliar Dana Asing Masuk Bursa

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,25% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13079/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13050/US$. Namun untuk  kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini   diperkuat.

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini  menguat ke  13079  dari  posisi 13080  perdagangan hari Senin (29/07), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat   ke posisi 13144 setelah perdagangan sebelumnya 13145.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  masih berpotensi lemah  hingga akhir perdagangan  oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13092 resistance  13048.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here