Bursa Saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi tertekan pelemahan minyak mentah AS yang berakhir di bawah $ 40 untuk pertama kalinya sejak April dan Indeks Dow Jones ditutup melemah untuk hari ketujuh berturut-turut. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,49 persen, di 18,313.77, dengan penurunan tertinggi saham Pfizer. Indeks S & P 500 berakhir turun 0,64 persen pada 2,157.03, dengan sektor konsumen memipin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,9 persen, di 5,137.73.
Bursa Asia pagi ini dibuka lemah mengikuti bursa Wall Street dan stimulus Jepang yang mengecewakan. Terpantau Indeks Nikkei turun 1,29% pada 16.180,35. Indeks ASX 200 turun 1,03 % pada 5.483,20. Indeks Kospi turun 1,14% pada 1.996,09.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS pada akhir perdagangan dinihari tadi berakhir merosot 1,4 persen, pada 39,51 dollar per barel, posisi di bawah level $ 40 terendah sejak April, tertekan sentiment kekenyangan produksi. Harga minyak mentah pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan rilis data penarikan persediaan minyak yang dirilis oleh API dan EIA.
Sedangkan harga emas spot pada perdagangan dinihari tadi berakhir naik 0,96 persen pada 1,365.04 dollar per tory ons, terdukung pelemahan pasar saham Eropa yang jatuh 1 persen, juga pelemahan bursa AS dan dolar mencapai terendah dalam lebih dari satu bulan terhadap euro, setelah data perlambatan pertumbuhan ekonomi AS pekan lalu menekan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga jangka pendek. Harga emas diperkirakan akan bergerak naik dengan ketidakpastian kenaikan suku bunga AS.
Dari pasar valas, Dolar AS berada dekat posisi terendah enam minggu semalam setelah pelemahan data ekonomi AS melemahkan kenaikan suku bunga Federal Reserve.Terpantau EURUSD naik 0.56% pada 1.1222. GBPUSD naik 1.38 % pada 1.3355. USDJPY turun 1,47 persen pada 100.87. Dollar AS diperkirakan akan bergerak lemah dengan memudarnya harapan kenaikan suku bunga AS
Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (02/08) berakhir naik 0,22 persen pada 5373.32.. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham terdrorong optimism ekonomi Indonesia. Pdelemahan bursa global dan minyak mentah memberikan sentiment negatif IHSG hari ini. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5341-5357 dan resisten 5356-5373. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBTN, ASRI, TLKM dan SILO..
Data indikator ekonomi yang perlu dicermati hari ini adalah Cadangan Devisa Juli Korsel, Nikkei Services PMI Juli Jepang, Nikkei PMI Hong Kong, Markit Services, Markit Composite Juli Jerman,, Markit Services, Markit Composite Juli, Retail Sales Uni Eropa, Adp Employment Change Juli, ISM Non Manufacturing Juli, Data persediaan minyak mentah mingguan AS.
Editor : Jul Allens