Kurs rupiah yang dibuka lebih rendah di awal perdagangan masih bergerak di zona merah dengan penurunan nilai dari perdagangan sebelumnya. Rupiah melemah mengikuti tekanan dollar AS terhadap banyak kurs kawasan Asia hingga akhir sesi pagi. Selain itu sejak pagi investor asing banyak menarik uangnya sehingga menguras kekuatan rupiah dan juga bursa saham.
Lebih banyaknya investor asing menarik dananya dari bursa saham hingga tercatat net sell asing sebesar Rp50 miliar terpicu paling besar oleh pelemahan rupiah. Sehingga akibatnya IHSG yang konsolidasi sejak awal perdagangan, akhiri sesi pertama hari ini masih merah dengan penurunan indeks 0,1%.
Lihat: IHSG 3 Agustus Sesi 1 Flat Tertekan Profit Taking
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,21% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13109/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13112/US$. Demikian juga untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13180 dari posisi 13144 perdagangan hari Selasa (2/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13144 setelah perdagangan sebelumnya 13145.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi lemah hingga akhir perdagangan oleh penguatan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13136 resistance 13085.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens