Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (4/8), rupiah yang dibuka lebih rendah pada awal perdagangan masih bergerak negatif meski berkurang volume pelemahannya. Meski dollar AS masih sangat kuat terhadap rival-rival utamanya, tekanan terhadap rupiah hanya sedikit saja.
Lemahnya rupiah sepanjang hari tidak membuat aliran modal asing ke bursa saham Indonesia berhenti, para investor tersebut masih sangat optimis dengan aset investasi berdenominasi rupiah. Net buy investor asing hingga akhir perdagangan saham tercatat Rp1 triliun. Besarnya aliran modal asing tersebut berhasil angkat IHSG yang akhirnya naik 0,4%.
Lihat: IHSG 4 Agustus Berakhir Naik, Tarik 1 Triliun Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,17% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13143/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13159/US$. Demikian juga untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13138 dari posisi 13144 perdagangan hari Rabu (3/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13204 setelah perdagangan sebelumnya 13180.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan Selasa pagi diperkirakan dibuka positif sekalipun dollar AS mampu rebound hingga akhir perdagangan sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens