Rupiah Kamis Pagi Masih Jalan Lambat, Bursa Saham Gerak Cepat

607

Dalam perdagangan pekan ini sudah 2 hari berturut kurs rupiah bergerak lemah melawan dollar AS, dan ditengah perdagangan sesi Asia Kamis (4/8) masih bergerak di zona merah setelah awal pekan berhasil capai posisi lebih besar. Bangkitnya ekspektasi kenaikan suku bunga Fed beberapa hari terakhir membuat semua rivalnya bergerak waspada.

Lemahnya pergerakan rupiah Kamis pagi tidak menghentikan capital inflow yang terus mengalir hingga banjiri bursa dengan net buy Rp354 miliar.  Aksi  investor asing ini  berhasil tinggikan  IHSG, dengan kenaikan hingga 0,4 % menuju kisaran  5400.

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13141/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13159/US$.  Demikian  untuk  kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini  melemah  ke  13138  dari  posisi 13144 perdagangan hari Rabu (3/08).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi melemah hingga akhir perdagangan  oleh bangkitnya kembali sinyal kenaikan Fed rate, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13159 resistance  13127.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here