Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Jumat (5/8), rupiah yang dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan bertahan di zona hijau dengan penguatan moderat terhadap dollar AS. Penguatan rupiah akhir pekan ini mengambil pijakan pelemahan dollar AS terhadap banyak rivalnya termasuk kurs kawasan Asia. Namun secara mingguan rupiah belum berhasil cetak penguatan dimana sepanjang pekan ini rupiah banyak alami tekanan.
Kekuatan rupiah hingga perdagangan sore semakin menambah jumlah masuknya modal asing ke bursa saham, dimana net buy asing bertambah menjadi Rp1,4 triliun lebih. Dorongan capital inflow ini menambah tenaga rally IHSG yang akhiri sesi kedua dengan penguatan indeks 0,9%.
Lihat: IHSG 5 Agustus Berakhir Naik 0,9 Persen; Raih 1,5 Triliun Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13117/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13122/US$. Demikian juga untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini menguat ke 13125 dari posisi 13138 perdagangan hari Kamis (4/08), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13191 setelah perdagangan sebelumnya 13204.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan depan diperkirakan dibuka positif oleh suramnya penguatan lanjutan dollar AS menimbang data NPF malam nanti yang diperkirakan berkurang cukup banyak dari data sebelumnya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens