IHSG 9 Agustus Berakhir Lemah, Namun Raih 1 Triliun Dana Asing

475

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (09/08) berakhir turun 0,34 persen pada 5440.29. Indeks LQ 45 ditutup naik 0,47 persen pada 936,33. Pelemahan IHSG tergerus aksi profit taking investor lokal.

Aksi profit taking terjadi memanfaatkan kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin dan menembus level 5400 pada akhir pekan kemarin.

Aksi profit taking juga terpicu pelemahan bursa Wall Street semalam dan mundurnya harga minyak mentah di sesi Asia.

Bursa Saham AS ditutup sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan hari Selasa dinihari, mengabaikan kenaikan harga minyak, karena investor melakukan aksi profit taking setelah indeks S&P dan Nasdaq mencapai tertinggi 2016 akhir pekan lalu. Juga investor masih menunggu data kunci penjualan ritel akhir pekan ini. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,08 persen, pada 18.529, dengan penurunan tertinggi saham Merck. Indeks S & P 500 turun 0,09 persen, untuk perdagangan di 2,180.89, dengan sektor perawatan kesehatan memimpin tujuh sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq tergelincir 0,15 persen, menjadi berakhir pada 5,213.14.

Lihat : Bursa Wall Street Turun Mengabaikan Kenaikan Minyak Mentah

Harga minyak mentah melemah pada perdagangan Selasa sesi Asia di tengah kekhawatiran kekenyangan minyak global, dengan investor mengambil keuntungan dari kenaikan hampir 3 persen dari sesi sebelumnya, mengalahkan sentimen positif kemungkinan pertemuan produsen minyak OPEC.

Harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman September turun 36 sen menjadi $ 42,66 per barel, setelah ditutup naik $ 1.22 atau 2,9 persen, pada hari Senin. Patokan AS ini kehilangan sekitar 14 persen bulan lalu dan naik 2,5 persen pada Agustus.

Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 40 sen ke $ 44,99 per barel pada 0420 GMT, setelah menetap naik $ 1.12, atau 2,5 persen, pada hari Senin. Setelah jatuh hampir 15 persen pada bulan Juli, harga Brent sejauh bulan ini naik sekitar 6 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Profit Taking

IHSG sore ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang merosot 1,93%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 149 saham menguat, sedangkan 175 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 14,29 miliar saham dengan nilai mencapai 13,23 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 528.387 kali.

Lihat : IHSG 9 Agustus Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Lokal

Namun sore ini aksi beli saham investor asing masih terus berlangsung. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 1,27 triliun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi naik terdorong optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking lanjutan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5409-5377, dan kisaran Resistance 5470-5502.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here