Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa peran Pasar Modal Indonesia sangat penting untuk mendukung perekonomian Indonesia. Karenanya Sri Mulyani mengajak pelaku pasar modal untuk menyadari apa peran pasar modal saat ini mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pasar Modal Indonesia dapat menciptakan instrumen, membuat regulasi, dan menjadi jembatan bagi “source of financing” yaitu masyarakat atau perusahaan dalam negeri maupun luar negeri yang mempunyai dana tapi belum tahu akan diinvestasikan di mana, apalagi saat ini beberapa suku bunga mencapai nol atau negatif, untuk dipertemukan dengan proyek-proyek yang prospektif, dan pasar modal menjadi jembatan untuk hal tersebut.
Peran Pasar Modal Indonesia tersebut dijelaskan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya pada acara memperingati 39 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, Rabu (10/08), sekaligus meresmikannya Layanan Terpadu Satu Atap (One Stop Service) Amnesti Pajak di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sri Mulyani menekankan perlunya dukungan semua pihak untuk perekonomian Indonesia meningkat, dimana dengan cara memberikan masukan dan informasi, siapa saja “source of financing” tersebut yang dapat dibawa untuk berinvestasi di Indonesia.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan di bawah koordinasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut dan menyukseskan program Amnesti Pajak yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan mmebuka Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak yang akan memudahkan para Wajib Pajak dalam berkonsultasi seputar Amnesti Pajak, pembayaran tarif Amnesti Pajak, sekaligus menjawab pertanyaan seputar produk investasi pasar modal dengan gateway perusahaan efek, bank persepsi, Direktorat Jenderal Pajak, BEI, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Para Wajib Pajak dapat mengunjungi pusat Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak di Main Hall BEI – Gedung BEI Jakarta, dan di Kantor Perwakilan BEI yang ada di 20 kota di Indonesia dari 21 Juli hingga 30 September 2016 dari Senin hingga Jumat pukul 08.00 sampai dengan 17.00 dan Sabtu pukul 08.00 hingga 12.00.
Editor : Asido Situmorang
