Setelah melemah selama 2 hari berturut pekan ini, kurs rupiah mengawali perdagangan valas antar bank dan juga pasar spot sesi Asia sedikit lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Tenaga rebound rupiah pagi ini (10/8) diperoleh dari masih lemahnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot.
Namun kekuatan rupiah pagi ini belum menambah semangat investor asing kembali setor modalnya, dikarenakan profit taking asing baru mulai dengan sell Rp34,7 miliar. Aksi investor asing ini akhirnya melemahkan IHSG dan terkoreksi 0,2%.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13113/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13110/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13123 dari posisi 13133 perdagangan hari Selasa (9/08).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh lemahnya dollar AS terhadap rival utamnaya, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13124 resistance 13104.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens