Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Rabu kemarin pengaruh penurunan harga minyak hampir 2,5%. Dow Jones turun 0,20% di 18,495.66 dipengaruhi melemahnya saham Exxon Mobil, SP500 turun 0,29% ke 2175,49 dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih rendah serta Nasdaq turun 0,40% ke 5,204.58.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka lebih rendah pengaruh bursa Wall Street yang melemah yang dipengaruhi turunnya harga minyak mentah. Bursa Jepang hari ini libur memperingati Mountain Day. ASX 200 turun 0,73% ke 5503,30 serta Kospi turun 0,32% ke 2038,11.
Dari pasar komoditas, harga emas naik 0,49% di USD 1.346,88 per troy ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, terbantu pelemahan dollar AS. Harga minyak mentah berjangka WTI berakhir anjlok 2,48% di USD 41,71 pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, setelah pertumbuhan persediaan minyak mentah mengimbangi penarikan bensin mingguan terbesar kedua di AS musim panas ini.
Dari pasar valas,indeks dollar AS melemah Rabu kemarin setelah penurunan tak terduga dalam produktivitas AS dapat menurunkan harapan kenaikan suku bunga AS. EURUSD naik 0,55% ke level 1.11762. GBPUSD naik 0,04% ke level 1.30067. USDJPY turun 0,60% ke level 101.263.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan Rabu (10/8) anjlok 0,3% pada posisi 5423,95,Pelemahan IHSG tergerus aksi profit taking investor lokal. Profit taking masih akan terus berlangsung namun dengan volume yang menurun merespon kinerja bursa saham global yang buruk pasca anjloknya harga minyak mentah. Masih tingginya optimisme investor asing terhadap fundamental ekonomi dalam negeri membuat capital inflow terus akan mengalir meski dengan volume yang menurun dari sebelumnya. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5378-5401 dan kisaran resistance 5452-5480. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBTN, INDF, KLBF dan LPKR.
Editor : Asido Situmorang
