Kurs rupiah yang dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari Jumat (12/8) terus bergerak konsolidasi di tengah kekuatan dollar melawan rival utamanya di pasar spot mulai terpangkas. Terpantau rupiah berada di posisi lemah dan usaha untuk rebound kuat terganjal oleh kurs BI yang diturunkan.
Pelemahan rupiah hingga siang ini tidak menghalangi semangat investor asing setor modalnya lebih besar lagi dari perdagangan bursa saham pagi hari, net buy investor asing naik menjadi Rp233 miliar dari Rp10 miliar pagi tadi.. Aliran modal asing yang cukup besar masuk bursa ini masih dapat menjaga posisi IHSG yang kini naik 0,1%.
Lihat: IHSG 12 Agustus Sesi 1 Flat, Dana Asing 238 Miliar Masuk Bursa
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,10% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13116/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13113/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diturunkan ke 13120 dari posisi 13113 perdagangan hari Kamis (11/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13186 setelah perdagangan sebelumnya 13179.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi lemah hingga akhir perdagangan oleh penguatan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13125 dan resistance di 13106.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens