Ekonomi Italia stagnan pada kuartal kedua tahun ini, data resmi pemerintah Italia menunjukkan pada hari Jumat (12/08), memperburuk kekhawatiran pemulihan yang lamban dari resesi.
Pertumbuhan dalam tiga bulan sampai akhir Juni adalah sama seperti pada kuartal pertama 2016, meninggalkan pertumbuhan tahunan pada 0,7 persen.
Menteri Keuangan Pier Carlo Padoan baru-baru ini memprediksi 0,1-0,2 persen pertumbuhan kuartal-ke-kuartal.
Ekonomi Italia, yang hampir tidak berkembang sejak negara itu menjadi anggota pendiri zona euro pada tahun 1999, muncul dari tiga tahun resesi pada awal tahun lalu.
Tetapi pemulihan telah berjuang untuk mendapatkan momentum dan Dana Moneter Internasional (IMF) bulan lalu memangkas proyeksi untuk pertumbuhan Italia 2016 dari 1,1 persen menjadi 0,9 persen, sebagian besar memeprtimbangkan dampak negatif dari keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Keyakinan juga telah terpukul oleh kekhawatiran krisis di sektor perbankan yang sarat utang buruk di negara itu.
Pemerintah memperkirakan pertumbuhan 1,2 persen tahun ini dan 1,4 persen pada tahun 2017, setelah memotong prediksi pada bulan April dari 1,6 persen untuk kedua tahun.
Tren penurunan perkiraan pertumbuhan akan mengurangi ruang bagi Perdana Menteri Matteo Renzi untuk manuver saat ia berusaha untuk mengejar kebijakan anggaran ekspansif tanpa membiarkan utang besar negara meningkat, setara dengan lebih dari 130 persen dari PDB.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang