Perdagangan luar negeri Indonesia sepanjang bulan Juli alami kinerja yang menurun dibandingkan periode bulan sebelumnya, dimana surplus pada neraca perdagangan Indonesia hanya USD 590 juta sedang surplus perdagangan sebelumnya USD 879 juta. Demikian jugadibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya turun cukup parah dari USD1,38 miliar.
Turunnya kinerja perdagangan luar negeri bulan lalu dipicu oleh menurunnya ekspor sangat besar dibandingkan dengan impor. Ekspor Indonesia bulan Juli 2016 mencapai US$9,51 miliar atau menurun 26,67 persen dibanding ekspor Juni 2016, sedangkan impor mencapai US$8,92 miliar atau turun 26,28 persen.
Penurunan ekspor paling besar dikontribusi oleh penurunan ekspor non migas hingga 27,75 persen sedangkan ekspor minyak turun 15,89 persen. Penurunan ekspor non migas paling besar di kontribusi oleh berkurangnya ekspor mutiara, batu mulia dan semi mulia dan pakaian tidak rajutan, dimana ekspor mutiara turun hingga 45%. Untuk penurunan impor paling besar terjadi pada impor non migas yang turun 27,91 persen sedangkan migas menurun 16,84 persen.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang