Pergerakan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) jelang akhir perdagangan awal pekan ini masih mampu bergerak kuat ditengah memerahnya IHSG Senin (15/8). Padahal perdagangan sebelumnya di akhir pekan lalu saham sudah menguat signifikan dan aksi profit taking diredam oleh sumbangan modal investor asing yang masuk hari ini.
Terpikatnya investor asing akan saham ini dipicu oleh laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang semester pertama tahun ini yang berhasil meningkat sehingga BBRI mendapatkan laba bersih yang lebih tinggi dari periode semester pertama tahun ini.
Dalam 6 bulan pertama tahun ini BBRI mendapatkan laba bersih Rp12 triliun sedangkan periode sama tahun sebelumnya hanya Rp 11,8 triliun. Perbaikan kinerja dipicu oleh lonjakan fee base income hingga 16 persen lebih sekitar Rp4,1 triliun. Dari sisi perkereditan juga kinerja BBRI meningkat dengan total penyaluran kredit sebesar Rp590,7 triliun dan rasio NPL masih aman di 0,6% untuk NPL nett.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Senin (15/08), saham BBRI dibuka menguat pada posisi 12000 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada 11950. Sampai sore ini volume perdagangan saham sudah mencapai 143 ribu lot saham dengan saham bergerak bulliish.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBRI perdagangan sebelumnya bullish dengan indikator MA bergerak naik dan indikator Stochastic naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak turun menunjukan pergerakan BBRI rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 11920 hingga target resistance di level 12125.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang