Koneksi perdagangan saham yang sudah direncanakan jauh sebelumnya, antara Hong Kong dan kota di Tiongkok, Shenzhen telah disetujui, melanjutkan membuka pasar saham Tiongkok senilai $ 6,5 triliun untuk investor internasional.
Seperti yang dilansir Bloomberg hari ini, pengumuman tersebut disampaikan di website Dewan Negara Tiongkok setelah sekitar dua bulan setelah MSCI Inc mempertimbangkan masalah aksesibilitas dalam memutuskan untuk tidak menyertakan saham Tiongkok yang terdaftar di indeks acuan global, yang menjadi pukulan terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan profil pasar negara dan meningkatkan kepentingan Yuan secara internasional.
Namun pernyataan itu tidak memberikan indikasi tentang kapan koneksi pasar saham tersebut akan mulai.
Investor mengharapkan pintu gerbang ke Shenzhen untuk dibuka tahun lalu, namun para pejabat menahan karena mereka bergulat dengan dampak dari $ 5 triliun kemenangan ekuitas musim panas ini dan dihentikannya pemutus sirkuit pada Januari. Shenzhen Composite Index turun 12 persen pada tahun 2016.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
