Kurs rupiah yang berhasil menguat cukup signfikan pada perdagangan awal pekan dan diteruskan pada pembukaan perdagangan hari Selasa (16/8) bergerak negatif di tengah momentum pelemahan dollar AS terhadap banyak rivalnya. Terpantau rupiah masih berada di area positif namun terpangkas secara teknikal.
Kekuatan rupiah yang terpangkas hingga siang ini tidak menghalangi semangat investor asing kembali setor modalnya lebih besar dengan net buy investor asing Rp113 miliar miliar. Aliran modal asing yang masuk bursa ini menjaga posisi IHSG yang kini sedang menguat 0,6%.
Lihat: IHSG 16 Agustus Dibuka Naik Terdorong Bargain Hunting
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13121/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13085/US$. Untuk kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dinaikkan sedikit ke 13098 dari posisi 13121 perdagangan hari Senin (15/08).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi kuat hingga akhir perdagangan oleh pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13106 dan resistance di 13078.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens