Melihat perkembangan tingkat kenaikan upah yang dibayarkan kepada pekerja sektor publik dan swasta di Australia, kantor statistik negeri tersebut atau ABS melaporkan kondisi pertumbuhan upah atau gaji selama periode kuartal kedua tajun ini hari Rabu (17/8). Dari laporan tersebut terlihat pertumbuhan upah di Australia sepanjang tahun ini masih berada di posisi yang buruk sepanjang sejarah, dimana indikator yang menunjukkannya Wage Price Index (WPI) selama 2 kuartal tahun ini berada di posisi yang sama.
Dari laporan ABS, WPI Australia kuartal kedua tahun ini hanya naik 0,5% dan secara tahunan berada di posisi 2,1%. Kondisi ini merupakan kondisi terburuk sejak Australia mengalami resesi di awal tahun 1990. ABS juga jelaskan kenaikan gaji sektor swasta tumbuh 0,5 persen, sedangkan gaji di sektor publik naik 0,6 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama gaji sektor swasta naik 2% sedangkan gaji sektor publik meningkat 2,4%. Data dari ABS juga menunjukkan terjadi perlambatan kembali untuk upah di negara-negara bagian yang kaya sumber tambangnya seperti Australia Barat dan Queensland. Sedangkan New South Wales dan Victoria – yang memiliki ekonomi berbasis layanan jasa bernasib lebih baik.
Analyst Vibiz Reserach Center melihat lemahnya pertumbuhan upah ini sebagian disebabkan oleh turunnya harga komoditas global yang mempengaruhi pendapatan perusahaan-perusahaan tambang negeri tersebut. Sedangkan gaji sektor publik disebabkan menurunnya pendapatan nasional selama beberapa tahun terakhir.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang