Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu kemarin pasca dirilisnya hasil pertemuan The Fed bulan Juli. Dow Jones naik 0,12% di 18,573.94 dipengaruhi menguatnya saham Pfizer, SP500 naik 0,19% ke 2182,22 dengan sektor utilitas memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,03% ke 5,228.66.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh menguat Yen terhadap Dollar AS dan turunnya ekspor – impor Jepang, Nikkei turun 1,10% ke 16560,94, ASX 200 turun 0,35% ke 5515,90 serta Kospi naik 0,12% ke 2046,24.
Dari pasar komoditas, emas naik 0,03% di USD 1,346.11 per troy ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari, setelah rilis risalah dari pertemuan Juli Federal Reserve AS, yang menunjukkan pembuat kebijakan bank sentral mengharapkan kenaikan suku bunga segera tetapi masih menunggu lebih banyak data. Harga minyak mentah berakhir naik 0,45% di USD 46,79 per barel pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi (18/08), setelah penarikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah dan bensin AS mengimbangi kekhawatiran bahwa Arab Saudi memproduksi ke rekor tertinggi.
Dari pasar valas, dollar AS merosot setelah risalah dari pertemuan The Fed Rabu kemarin. EURUSD naik 0,10% ke level 1.12880. GBPUSD turun 0,03% ke level 1.30401. USDJPY turun 0,03% ke level 100.249.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (16/08) berakhir naik 0,96% pada 5371.85, penguatan IHSG terdorong aksi beli saham investor. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditinggikan pemerintah mempertebal kekuatan fundamental ekonomi domestik yang terus memikat aksi beli investor asing, namun laju indeks dibatasi oleh aksi profit taking masih akan terjadi dengan volume yang lebih rendah. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5325-5348 dan kisaran resistance 5386-5405. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ASRI, INDF, KLBF dan TLKM.
Editor : Asido Situmorang
