Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (19/08), indeks Nikkei ditutup naik 59,81 poin, atau 0,76 persen, di 16545.82. Penguatan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen.
Minggu ini indeks Nikkei membukukan hasil negatif, turun -2,2 persen. Penurunan sebagian besar disebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi kuartal kedua, buruknya data perdagangan dan penguatan mata uang Yen yang menekan saham eksportir.
Lihat : Indeks Nikkei 19 Agustus Dibuka Naik Terbantu Pelemahan Yen
Di pasar mata uang, yen Jepang melemah terhadap dolar AS pada sesi sore. Pasangan kurs USDJPY menguat 0,25 persen pada 100.14.
Pada akhir perdagangan, saham-saham eksportir Jepang menguat, dengan saham Toyota naik 2,2 persen, saham Honda naik 3,56 persen dan saham Canon naik 0,65 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 20,00 poin atau 0,12% pada 16,520, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,500.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak kuat dengan potensi pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,050-15,506, dan kisaran Resistance 17,014-17,516.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
