Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (19/08) berakhir turun 0,83 persen pada 5416.04. Indeks LQ 45 ditutup turun 1,17 persen pada 931,41. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor.
Aksi profit taking investor lokal memanfaatkan kenaikan IHSG kemarin yang naik 1,67 persen.
Aksi profit taking juga terpengaruh pelemahan Rupiah. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,33 persen pada 13,163.
IHSG sore ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang melemah 2,11%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 117 saham menguat, sedangkan 186 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,15 miliar saham dengan nilai mencapai 8,08 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 275.376 kali.
Lihat : IHSG 19 Agustus Sesi 1 Tertekan Profit Taking
Sore ini investor asing melakukan aksi profit taking. Terpantau sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai net sell Rp. 533,02 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi naik terdorong aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5384-5352, dan kisaran Resistance 5448-5480.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang