Pelemahan Rupiah Jumat Kuras Modal Asing 500 Miliar Lebih di Bursa

659

Mengakhiri perdagangan valas antar bank di Indonesia dan juga di tengah   pasar spot  sesi Eropa (19/8), rupiah semakin tertekan  bersamaan dengan BI melemahkan kurs referensinya. Rupiah kesulitan melanjutkan bullish perdagangan sebelumnya oleh kuatnya dollar AS terhadap semua rivalnya. Demikian juga secara mingguan pekan ini rupiah gagal melanjutkan rebound mingguan pekan lalu.

Melemahnya kurs rupiah sepanjang hari membuat investor asing mulai melakukan profit taking baik di pasar valas maupun di pasar saham, pasar merespon kuatnya ekspektasi kenaikan Fed rate menimbang data ekonomi AS semalam. Akibatnya di pasar saham net sell yang pertama pekan ini sebesar  Rp533 miliar. Dan aksi asing ini semakin membuat  IHSG terjun hingga turun 0,8%.

Lihat: IHSG 19 Agustus Berakhir Turun Tertekan Aksi Profit Taking

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi  ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,33% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13163/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13117/US$. Untuk  kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini   dilemahkan   ke  13119  dari  posisi 13114 perdagangan hari Kamis (18/08).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan diperkirakan  dibuka negatif oleh masih  kuat  fundamental dollar AS yang  membuat mata uang utama global tersebut menguat signifikan.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here