Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (22/08), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -1,03 persen pada 3.2045.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Lihat : Harga Kopi Arabica Rebound 2,4 Persen Terdukung Pelemahan Dollar AS
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dini hari mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Desember 2016 naik sebesar 0,15 dollar atau setara dengan 0,11 persen dan ditutup pada posisi 1.4160 dollar per pon.
Secara mingguan harga kopi arabica masih naik 0,89 persen. Pelemahan dollar AS menjadi sentimen bullish yang mengalahkan sentimen pelemahan Real Brazil dan peningkatan panen kopi arabica.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,3800 dollar dan 1,3500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,4500 dollar dan 1,4800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
