Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Beberapa anggota Fed menginginkan kenaikan tingkat bunga segera, tetapi meskipun secara relatif mereka vokal, mereka hanya sebagian minoritas yang kecil, sebagaimana yang terlihat di risalah pertemuan. Sementara kebanyakan data ekonomi AS adalah bagus, pengaruh dari penjualan eceran yang buruk dari minggu sebelumnya dan sikap Fed yang “dovish” membebani dolar AS. Di Inggris, data setelah Brexit positip, membantu pemulihan dari Sterling. Euro juga menikmati keuntungannya, dan Yen terus bertempur di garis 100. Dolar Kanada memimpin pemulihan dari matauang yang berbasiskan komoditi dengan harga minyak melanjutkan angka positipnya.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Saham AS mencapai ketinggian yang baru dengan Dow dan S&P mengalami rally selama 3 hari berturut-turut.
2. Initial Jobless claims turun ke 262.000, kurang dari yang diperkirakan dan turun dari minggu lalu sebesar 266.000.
3. Housing starts bulan Juli muncul di 1.211.000 per tahun, diatas 1.180.000 yang diperkirakan dan naik dari bulan Juni sebesar 1.186.000.
4. CPI Juli datara sebagaimana yang diperkirakan dan naik hanya 0.1.
5.Industrial production naik 0.7%, diatas dari yang diperkirakan kenaikan sebesar 0.3%.
6. NAHB home builder sentiment index untuk bulan Agustus naik ke 60 dari sebelumnya bulan Juli di 58.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Kemungkinan kenaikan tingkat bunga di pertemuan bulan September naik dari 16% menjadi 24%
2. Inflasi masih belum mengalami kenaikan CPI muncul datar dan naik hanya 0.8% per tahun , dibawah dari yang diperkirakan.
3. Mortgage applications turun 4%, penurunan keempat dalam lima minggu.
4. Untuk tiga bulan berturut-turut di bulan Juni terjadi penjualan bersih dari Treasury notes dan obligasi AS.
5. Ekspor Jepang turun 14% per tahun — penurunan terbesar sejak tahun 2009.
6. NY manufacturing index di bulan Agustus turun ke kontraksi -4.2 dari +0.6 di bulan Juli.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center