Kurs rupiah di tengah perdagangan pasar spot sesi Asia pagi ini (24/8) masih bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah dari penguatan kurs perdagangan sebelumnya oleh penguatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya. Namun untuk kurs referensi perdagangan antar bank, kembali BI melemahkannya dari perdagangan sebelumnya.
Menurunnya kekuatan rupiah pagi ini membuat investor asing yang dalam beberapa pekan terakhir setor modalnya ditarik kembali dari bursa saham dengan net sell Rp76 miliar. Capital outflow atau aliran keluarnya modal asing dari bursa menjadi sentimen negatif bagi laju IHSG yang sekarang melemah 0,5%.
Lihat: IHSG 24 Agustus Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Rupiah dan Minyak Mentah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13220/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13250/US$. Namun untuk kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke 13252 dari posisi 13216 perdagangan hari Selasa (23/08).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi kuat hingga akhir perdagangan oleh pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13266 dan resistance di 13235.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens