Kurs rupiah yang dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari Kamis (25/8) masih bergerak negatif namun tidak mempengaruhi optimisme investor asing investasi saham di bursa lokal. Lemahnya rupiah masih dipicu oleh penurunan kurs referensi yang BI lakukan di tengah pelemahan dollar AS terhadap rivalnya.
Menurunnya kekuatan rupiah hingga siang tidak membuat investor asing menahan aliran modalnya ke bursa saham Indonesia dengan net buy Rp450 miliar. Aksi membeli saham-saham unggulan investor asing tersebut menambah kekuatan IHSG yang sekarang menguat 0,4%.
Lihat: IHSG 25 Agustus Sesi 1 Naik, Raih 400 Miliar Lebih Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan pos0si pelemahan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13264/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13254/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke 13267 dari posisi 13252 perdagangan hari Rabu (24/08), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13333 setelah perdagangan sebelumnya 13318.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi rebound pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13284 dan resistance di 13253.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens