Kurs rupiah yang dibuka lebih rendah pada awal perdagangan hari Kamis (25/8) masih bergerak negatif namun tidak mempengaruhi optimisme investor asing investasi saham di bursa lokal. Lemahnya rupiah masih dipicu oleh penurunan kurs referensi yang BI lakukan di tengah pelemahan dollar AS terhadap rivalnya.
Menurunnya kekuatan rupiah hingga siang tidak membuat investor asing menahan aliran modalnya ke bursa saham Indonesia dengan net buy Rp450 miliar. Aksi membeli saham-saham unggulan investor asing tersebut menambah kekuatan IHSG yang sekarang menguat 0,4%.
Lihat: IHSG 26 Agustus Sesi 1 Turun, Namun Raih 70 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13224/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13236/US$. Untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13242 dari posisi 13267 perdagangan hari Kamis (25/08), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13308 setelah perdagangan sebelumnya 13333.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat pada akhir perdagangan oleh momentum pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13251 dan resistance di 13221.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens