Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dini hari (27/08), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah berakhir naik pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, setelah komentar dari Ketua Fed Janet Yellen dan laporan aktivitas rudal di Arab Saudi.
Harga minyak mentah berjangka AS berada di $ 47,60 per barel, naik 27 sen, atau 0,55 persen.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent untuk Oktober naik 0,44 persen di $ 49,89 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Akhir Pekan Naik 0,5 Persen; Mingguan Melemah 1 Persen
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak September 2016 berada di posisi 59,75 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 1,36 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Secara mingguan harga batubara rotterdam masih lemah -0,25 persen, sebagian besar tertekan pelemahan harga minyak mentah dan penguatan dollar AS.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Rebound Terdukung Kenaikan Minyak Mentah
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS setelah pernyataan pejabat The Fed menguatkan harapan kenaikan suku bunga AS.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 59,25 dollar dan Support kedua di level 58,75 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 60,25 dollar dan 60,75 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang