Harga Kakao Akhir Pekan Turun, Akumulasikan Penurunan Mingguan 2,7 Persen

503

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (27/08) ditutup retreat. Pelemahan harga kakao terpicu menguatnya dollar AS.

Indeks Dolar AS naik 0,83 persen terhadap sekeranjang mata uang pada perdagangan akhir pekan, setelah komentar Ketua The Fed Janet Yellen dan Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer, semakin menguatkan harapan kenaikan suku bunga AS tahun ini.

Menguatnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih mahal dalam mata uang lainnya, sehingga permintaan menurun.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Pengetatan Pasokan dan Lemahnya Dollar AS

Di akhir perdagangan Sabtu dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup turun. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -13 dollar atau -0,43 persen pada posisi 3.015 dollar per ton.

Hasil negatif akhir pekan tersebut mengakumulasikan penurunan negatif pada akhir pekan lalu. Secara mingguan harga kakao merosot -2,71 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS dan aksi profit taking pedagang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan potensi penguatan dollar AS dengan menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.960 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.910 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi penguatan ada pada 3.060 dollar dan 3.110 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here