Bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan akhir pekan hari Sabtu dinihari, dengan investor mencerna pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan Wakil Ketua Fed Stanley Fischer. Dow Jones turun 0,29% di 18,395.4 dengan penurunan tertinggi saham Verizon, SP500 turun 0,16% ke 2169,04 dengan sektor utilitas memimpin tujuh sektor yang lebih rendah serta Nasdaq naik 0,13% ke 5,218.92.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pengaruh perdagangan bursa Wall Street, Nikkei naik 1,57% ke 16618,38, ASX 200 turun 0,05% ke 5512,50 serta Kospi turun 0,60% ke 2025,29.
Dari pasar komoditas, harga emas turun 0,7% menjadi USD 1,320.22 per troy ons pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari setelah pernyataan pejabat Federal Reserve AS mengangkat dollar AS. Harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik 0,55% menjadi USD 47,60 per barel pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari, setelah komentar dari Ketua Fed Janet Yellen dan laporan aktivitas rudal di Arab Saudi.
Dari pasar valas, melemahnya Dollar AS pasca penyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen Sabtu dinihari kemarin EURUSD turun 0,79% ke level 1.11936, GBPUSD turun 0,51% ke level 1.31230, USDJPY naik 1,26% ke level 101.779.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (26/08) berakhir turun 0,3% pada 5438.83, pelemahan IHSG terdorong berlanjutnya aksi profit taking investor yang dipicu pelemahan Wall Street dan harga minyak mentah. Masih merahnya bursa saham AS akhir pekan akan mempengaruhi kinerja bursa Asia demikian juga IHSG yang dibayangi oleh profit taking. Namun masihada peluang aksi beli asing khususnya untuk saham-saham yang masih rendah harganya. Hari ini, IHSG diperkirakan akan di kisaran support 5402-5420 dan kisaran resistance 5457-5476. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBCA, PTBA, LPPF dan TLKM.
