Penjualan ritel Hong Kong berdasarkan nilai turun 7,7% pada Juli dari tahun sebelumnya karena penurunan belanja pengunjung di tengah prospek ekonomi yang tidak menentu, demikian Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong mengatakan hari Senin (29/08).
Penurunan ini merupakan perbaikan dari kemerosotan 8,9% pada bulan Juni, tapi lebih buruk daripada perkiraan median yang jatuh 7,4% dari jajak pendapat dari lima ekonom oleh The Wall Street Journal.
Seorang juru bicara pemerintah menunjukkan bahwa penjualan ritel masih lemah pada bulan Juli, meskipun penurunan secara year-on-year adalah sedikit lebih sempit dari pada dua bulan sebelumnya. Selain diseret oleh penurunan belanja pengunjung untuk beberapa item besar seperti tiket, juga mencerminkan sentimen konsumen lokal lebih berhati-hati di tengah ekonomi yang tidak menentu.
“Ke depan, prospek jangka dekat untuk penjualan ritel akan terus bergantung pada kinerja pariwisata inbound dan apakah berbagai ketidakpastian eksternal akan mempengaruhi sentimen konsumen lokal,” kata seorang juru bicara pemerintah dalam pernyataan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
