12 Saham Unggulan Yang Gagal Bangkitkan IHSG 30 Agustus

581

Mengakhiri perdagangan saham  hari Selasa (30/8), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  kembali terpukul oleh  tekanan jual asing  yang cukup besar yang lebih besar dari dengan  net sell Rp766 miliar lebih. Ditariknya modal asing dari bursa cukup besar tersebut masih merespon rencana Fed akan kembali melanjutkan naikkan suku bunganya tahun ini.

IHSG ditutup turun  0,16  persen pada posisi  5362.32, demikian  indeks LQ 45 turun 0,11 persen pada 922,96.  Pelemahan  IHSG hari ini ditekan oleh 7 sektor saham yang dipimpin oleh  sektor  industri dasar dan sektor consumer yang anjlok  0,72% dan 0,61% masing – masing.

Lihat: IHSG 30 Agustus Ditutup Turun Terkena Profit Taking Investor Asing

Saham – saham unggulan yang lemahkan 7 sektor tersebut hingga  masuk zona merah    seperti saham  INTP, CPIN, SMGR, INDF, UNVR, GGRM, PTPP, BSDE, ADHI, TBIG, JSMR, PGAS, EXCL, BBCA, dan BBTN. Sedangkan saham unggulan yang berusaha perkuat sektor-sektor tersebut yaitu  saham KAEF, ICBP, TLKM, BMRI, BBNI, dan BBRI.

Untuk sektor yang menguat ada 3 sektor seperti mining, trade dan agri dengan penguatan 1,16%, 0,65% dan 0,26% masing-masing. Untuk saham-saham unggulan yang menghijaukan 3 sektor tersebut seperti saham ADRO, PTBA, UNTR, AKRA, AALI, dan LSIP. Sedangkan saham unggulan yang berusaha turunkan sektor tersebut seperti INCO dan MNCN.

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here