IHSG 30 Agustus Ditutup Turun Terkena Profit Taking Investor Asing

653

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (30/08) berakhir turun 0,16 persen pada 5362.32. Indeks LQ 45 ditutup turun 0,11 persen pada 922,96. Pelemahan IHSG tergerus aksi profit taking investor asing.

Aksi profit taking investor asing yang dipicu pernyataan hawkish pejabat The Fed AS untuk kenaikan suku bunga AS.

Kesempatan untuk kenaikan suku bunga AS telah menguat dalam beberapa bulan terakhir karena perbaikan di pasar tenaga kerja dan harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang moderat, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat (26/08).

Yellen tidak menunjukkan kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga, tapi komentar dia memperkuat pandangan bahwa langkah tersebut bisa datang akhir tahun ini. The Fed memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September, November dan Desember.

Lihat : Fed Yellen : Kesempatan Kenaikan Suku Bunga AS Telah Menguat

Wakil Ketua Federal Reserve AS Stanley Fischer mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa keputusan apakah akan menaikkan suku bunga harus melihat ke depan, bukan ke belakang, dan laporan pekerjaan berikutnya akan dicermati.

Ekonomi AS telah menguat, dengan data pekerjaan yang kuat dalam tiga bulan terakhir, Fischer mengatakan dalam sebuah wawancara seminggu sebelum pemerintah merilis laporan kerja Agustus.

Lihat : Fed Fischer : Laporan Pekerjaan Berikutnya Menjadi Kunci Kenaikan Suku Bunga

IHSG sore ini tertekan oleh semua 7 yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Industri Dasar yang turun 0,72%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 102 saham menguat, sedangkan 226 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 7,82 miliar saham dengan nilai mencapai 7,71 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 274.997 kali.

Lihat : IHSG 30 Agustus Sesi 1 Terganjal Profit Taking Investor Asing

Sore ini aksi profit taking investir asing masih berlanjut. Terpantau sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 752,80 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya akan berpotensi naik terdorong aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5330-5298, dan kisaran Resistance 5395-5428.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here