Meskipun perdagangan awal pekan rupiah tidak mampu menguat melawan tekanan dollar AS yang sedang melemah terhadap banyak rival utamanya, masuki perdagangan sesi Asia (30/8) berhasil rebound dan kini bergerak positif. Penguatan rupiah Selasa pagi mendapat dukungan dari intervensi BI perkuat kurs referensinya.
Penguatan rupiah pagi ini tidak berhasil mempengaruhi investor asing untuk memperkuat bursa saham yang sempat menguat diawal perdagangan, dimana dana asing sudah banyak keluar dengan net sell Rp363 miliar. Aksi investor asing pagi ini memberikan tekanan bagi IHSG sehingga melemah 0,5%.
Lihat: IHSG 30 Agustus Bergerak Naik Terdukung Penguatan Wall Street dan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,03% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13263/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13249/US$. Demikian juga kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13260 dari posisi 13275 perdagangan hari Jumat (26/08).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini masih berpotensi lemah hingga akhir perdagangan oleh kuatnya fundamental dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13272 dan resistance di 13228.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens