Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (31/08), indeks Nikkei ditutup naik 0,97 persen, atau 162,04 poin pada 16,887.40. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen.
Selama bulan Agustus, indeks Nikkei membukukan hasil positif 1,9 persen, terbantu pelemahan Yen.
Lihat : Indeks Nikkei 31 Agustus Dibuka Positif Terdukung Pelemahan Yen
Yen Jepang diperdagangkan pada 103,17 terhadap dollar AS pada 02:37 HK / SIN; Pasangan kurs ini naik setinggi 103,24, tertinggi dalam sekitar satu bulan.
Pelemahan Yen mendukung saham ekspor utama, dengan saham Toyota naik 0,84 persen, saham Nissan naik 1,20 persen dan saham Canon menambahkan 1,98 persen.
Saham perbankan Jepang juga maju, dengan saham Mitsubishi UFJ naik 4,19 persen, sedangkan saham SMFG menambahkan 4,26 persen.
Pada hari Selasa, kepala sekretaris kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan para pejabat siap untuk campur tangan dalam pasar valuta asing untuk mengatasi apresiasi yang cepat dalam yen, Reuters melaporkan.
Komentar Suga mengikuti pernyataan dari Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, yang mengatakan pada hari Sabtu bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk menyetujui pelonggaran kuantitatif atau suku bunga yang lebih rendah lebih jauh ke wilayah negatif untuk mengatasi tantangan ekonomi Jepang yang dihadapi.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 150,00 poin atau 0,90% pada 16,890, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,740.
Esok hari akan dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Final Agustus dan Capital Spending Q2 yang diindikasikan naik.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik dengan pelemahan Yen dan penguatan data ekonomi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,415-15,939, dan kisaran Resistance 17,415-17,939.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
