Dukungan BI dan Lemahnya Dollar Tidak Mampu Angkat Rupiah Kamis Pagi

402

Sekalipun dollar AS sedang melemah terhadap banyak rival utamanya sejak perdagangan akhir bulan Agustus hingga sesi awal bulan September, kurs rupiah masih belum bangkit dari tekanan selama 3 hari berturut hingga jatuh ke posisi terendah dalam 2 bulan. Disisi lain BI juga memperkuat kurs referensinya setelah sebelumnya dilemahkan.

Dampak pelemahan rupiah pagi ini masih membuka gerbang keluarnya modal investor asing yang sudah menumpuk dalam beberapa pekan terakhir, dimana setelah bursa dibuka asing mencetak net sell  Rp120 miliar.  Dan aksi investor asing pagi ini  berhasil menghalangi laju IHSG sehingga alami pelemahan cukup signifikan hingga  0,7%.

Lihat: IHSG 1 September Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Wall Street dan Rupiah

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi  ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,07% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13279/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13275/US$.  Namun kurs referensi Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini   diperkuat   ke  13269  dari  posisi 13300 perdagangan hari Selasa (30/08).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  masih berpotensi kuat hingga akhir perdagangan  oleh surutnya kekuatan  fundamental dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13295 dan  resistance di 13235.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here